Palu - Meski sudah ada penetapan tersangka dari kasus tewasnya tahanan Polresta Palu, Bayu Adityawan, namun hal demikian bagi Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman, keadilan belum tegak sepenuhnya. Anggota DPD Dapil Sulawesi Tengah itu terus mengawal hingga kasus hukum yang ada menjadi terang benderang.
 
Langkah yang ditempuh untuk mengawal kasus itu ditunjukan dengan mengunjungi rumah keluar besar Bayu yang berada di kawasan Jl. Garuda, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. “Kedatangan saya ke rumah Keluarga Besar Bayu juga merupakan tugas dan fungsi anggota DPD dan MPR," ujarnya, 16/11/2024.
 
Di hadapan komunitas sahabat Bayu, Abcandra menuturkan dirinya ingin menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RPD) Komisi III DPR dengan Kapolda Sulawesi Tengah yang telah digelar beberapa waktu yang lalu. Dalam kesimpulan disebut ada beberapa point.
 
Pimpinan Komisi III dan anggota masih merasakan kejanggalan mulai dari kasus penyidikan. "Kasus penyidikan ini masih menjadi tanda tanya," ujar alumni Universitas Trisakti itu. Selain itu menurut Abcandra, Komisi III menyoal mengenai adanya aktor utama.
 
Berangkat dari hasil RDP dirinya menindaklanjuti kasus itu dengan datang ke Palu. Datang ke ibu kota Sulawesi Tengah sebab dirinya mendengar komitmen dari Kapolda akan segera menindaklanjuti dan membuka seluas-luasnya dari masalah itu.

Diungkap sebelum ke Palu, dirinya telah berkomuniasi dengan Ketua Komisi III Habiburokman. Disebut Politisi dari Partai Gerindra itu meminta kasus yang ada dikawal dan melaporkan ke Komisi III untuk ditindaklanjuti. "Ada juga pesan dari  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad agar mendorong kasus ini segera diselesaikan," ungkapnya.
 
Dukungan dari Komisi III dan Wakil Ketua DPR menurut Abcandra merupakan kabar baik untuk Keluarga Bayu.
 
Adanya komitmen bersama inilah yang membuat Abcandra optimis dalam membantu Keluarga Bayu mencari keadilan. Dirinya juga meminta anak-anak muda yang peduli pada almarhum Bayu untuk terus mengawal proses hukumnya."Di sini kita tidak mencari siapa benar, siapa salah, namun hanya satu  keinginan bahwa keadilan harus bisa ditegakan," tegasnya.
 
Menegakan keadilan menurutnya menjadi komitmen Komisi III dan pihak kepolisan. "Tidak ada tawar menawar dari kasus ini sebab persoalan nyawa, kita hanya meminta adanya kepastian hukum," tambahnya.
 
Diungkap sebelum ke Palu, dirinya telah berkomuniasi dengan Ketua Komisi III Habiburokman. Disebut Politisi dari Partai Gerindra itu meminta kasus yang ada dikawal dan melaporkan ke Komisi III untuk ditindaklanjuti. "Ada juga pesan dari  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad agar mendorong kasus ini segera diselesaikan," ungkapnya.
 
Dukungan dari Komisi III dan Wakil Ketua DPR menurut Abcandra merupakan kabar baik untuk Keluarga Bayu.
 
Adanya komitmen bersama inilah yang membuat Abcandra optimis dalam membantu Keluarga Bayu mencari keadilan. Dirinya juga meminta anak-anak muda yang peduli pada almarhum Bayu untuk terus mengawal proses hukumnya.

(Rls/Ardi).